Perkuliahan7 - Keamanan Sistem Komputer C31040319
Steganografi adalah cara menulis ringkas dan cepat yang biasa dipakai untuk menyalin pembicaraan.Steganografi atau Steganography adalah sebuah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan sebuah pesan rahasia dengan suatu cara sehingga pesan tersebut hanya akan diketahui oleh si pengirim dan si penerima pesan rahasia tersebut. Steganografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Stegano yang berarti “tersembunyi atau menyembunyikan” dan graphy yang berarti “Tulisan, jadi Steganografi adalah tulisan atau pesan yang disembunyikan.
SEJARAH STEGANOGRAFI
Steganografi telah digunakan sejak sekitar 2.500 tahun yang lalu untuk kepentingan politik, militer, diplomatik, serta untuk kepentingan pribadi sebagai alat. Catatan pertama tentang steganografi ditulis oleh Herodotus, yaitu seorang sejarawan Yunani. Herodatus mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala budak atau prajurit sebagai media. Caranya dengan menuliskan pesan di atas kepala budak yang telah dibotaki, ketika rambut budak telah tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan rahasia di balik rambutnya.
Sedangkan penggunaan steganografi oleh bangsa Romawi dilakukan dengan menggunakan tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.
Di era modern, teknik steganografi menjadi populer setelah kasus pemboman gedung WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat. Pada saat itu, teroris menyembunyikan pesan-pesan kegiatan terornya dalam berbagai media yang dapat dijadikan penampung untuk menyembunyikan file seperti pada image, audio dan video. Pada peristiwa tersebut disebutkan bahwa para teroris menyembunyikan peta-peta dan foto-foto target dan juga perintah untuk aktivitas teroris di ruang chat sport, bulletin boards porno dan website lainnya
PERBEDAAN KRIPTOGRAFI DENGAN STEGANOGRAFI
Steganografi kebalikannya kriptografi yang menyamarkan arti dari sebuah pesan rahasia saja, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada sebuah pesan. Kelebihan Steganografi dibandingkan dengan Kriptografi adalah pesan-pesannya akan dibuat tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan kecurigaan, berbeda dengan Kriptografi yang pesannya tidak disembunyikan, walaupun pesannya sulit untuk di pecahkan akan tetapi itu akan menimbulkan kecurigaan pesan tersebut.
1. Perbedaan utama dari kedua istilah tersebut adalah kalau kriptografi mengubah pesan menjadi sesuatu yang tidak bisa dipecahkan, sedangkan Steganografi adalah penyisipan pesan rahasia dalam suatu file.
2. Kelebihan dari Steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan dari Steganografi tidak menarik perhatian orang.
3. Walaupun kriptografi dianggap bisa terlihat dengan mata akan tetapi kriptografi tidak mudah untuk dipecahkan, maka dari itu banyak yang mengkolaborasikan Steganografi dan kriptografi dalam dunia digital.
TUJUAN STEGANOGRAFI
Tujuan dari steganografi yaitu merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan sebuah sebuah informasi. Kebanyakan pesan disembunyikan dengan cara membuat perubahan kecil terhadap data digital lain yang isinya tidak menarik perhatian, contohnya yaitu gambar yang terlihat tidak akan berbahaya. Perubahan ini bergantung kepada kunci (sama dengan kriptografi) dan pesan untuk yang disembunyikan. Orang yang menerima gambar akan dapat menyimpulkan informasi dengan cara mengganti kunci yang sebenarnya ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada komputer karena banyak format yang berkas digital yang bisa dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang digunakan di antaranya:
Format image : gif, bitmap (bmp), jpeg, pcx, dll.
Format audio : voc, wav, mp3, dll.
Format lain : html, teks file, pdf, dll.
METODE STEGANOGRAFI :
1. Algoritma Steganografi Kompresi
Algoritma Kompresi adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).
2. Algoritma Steganografi Spread Spectrum
Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).
3. Algoritma Steganografi Redundant Pattern Encoding.
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.
4. Algoritma Steganografi Least Significant Bit Insertion.
Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
STEGOSISTEM
Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data.
PROSES STEGOSISTEM
Menyisipkan Pesan
Cara menyisipkan pesan dengan steghide tidaklah sulit, sebelumnya anda perlu menyiapkan sebuah gambar dan sebuah pesan dalam file txt.
Kemudian jalankan perintah berikut untuk menyisipkan data.
Ketika menjalankan perintah embed anda akan diminta untuk memasukan kata kunci agar untuk mengamankan data yang anda sembunyikan agar tidak dapat dengan mudah di extract oleh orang lain yang tidak memiliki kata kuncinya. Setelah proses diatas berhasil maka steghide secara otomatis akan meng-generate file gambar yang sama dengan gambar sebelumnya tetapi sudah disisipkan data dari pesan yang kita masukan ke file txt tadi, hal ini terlihat dari size nya file gambar nya yang berubah.
Mengekstrak Pesan
Untuk melakukan ekstrak pesan, anda hanya perlu menyiapkan file yang sebelumnya sudah disisipi pesan. Kemudian jalankan perintah berikut :
Sama halnya seperti saat menyisipkan pesan, anda pun akan diminta kata kunci yang sama. Jika berhasil maka data yang sebelumnya disisipkan akan diextract dengan isi pesan yang tidak berubah.
MODEL STEGOSISTEM
- Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
- Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal daricover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
- Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
- Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.
Komentar
Posting Komentar